Ketika Kamu Naksir Doi , Dan Terpaksa Harus Diam-Diam Suka
KepoAkanHallni - Mungkin kamu pernah tanpa sengaja suka sama seseorang. Lalu karena ada teori "we can't choose whom we love", maka bisa jadi orang yang kamu suka itu bukan orang yang seharusnya kamu suka.
Sementara, pertemuan setiap hari, waktu yang semakin banyak dihabiskan berdua membuat kamu makin susah tidur kepikiran mungkin nggak sih orang itu juga naksir kamu. Pengen bilang langsung takut salah alamat. Ditahan, jantung kamu bisa kumat.
Terus bagaimana cara menanganinya?
Merasa naksir kamu adalah naksir sia-sia karna nggak mungkin banget rasanya untuk dilanjutkan, kamu memutuskan untuk naksir diam-diam sambil pelan-pelan kasih signal secara nggak sadar.
Pelan-pelan juga kamu mulai takut kalau doi ngeh sama signal "nggak sengaja" tadi dan kadang sering salah tanggap kalau perhatian dan kebaikan mereka adalah umpan balik dari signal kamu yang salah alamat.
kamu tidak harus berbuat apa?
Santai. Rasa suka itu anugerah. Kita memang nggakbisa memilih akan suka dengan siapa. Tapi seenggaknya kita harus tau cara menghadapinya. Kita juga harus tau, apakah rasa tersebut pantas untuk dibiarkan tumbuh atau harus dicabut seketika ia datang.
Bersikap lah biasa jika memungkinkan. Tapi siapa sih yang sanggup lama-lama nahan perasaan sukanya dengan menjadi pengagum rahasia. Tindakan manis sekali atau dua kali pasti secara nggak sengaja kamu perlihatkan.
Syukur-syukur kalau doi orang nggak peka yang sama sekali nggak notice perubahan cara kamu menyimaknya ketika berbicara. Bagaimana jika orang itu sensitif dan langsung ngeh kalau kamu ada rasa.
Bersiap-siaplah memutuskan pilihan karena pilihan ada ditangan mu sendiri.
Post a Comment