INIDOMINO.net

Header Ads

Awas Jangan Menggunakan Smartphone berlebihan,Ini akibatnya Jika Terjadi

KepoAkanHalIni - Smartphone atau Telfon pintar seakan sudah menjadi kebutuhan primer masyarakat modern. Meski begitu, penggunaan gawai juga berdampak pada berubahnya rangka tubuh manusia.



Para peneliti menemukan bahwa penggunaan ponsel membuat tubuh beradaptasi dengan kebiasaan yang terkait dengan gawai tersebut. Sebagian besar dari kita secara konstan membuka benda tersebut sambil menunduk.

para peneliti menemukan bahwa kemungkinan, ponsel menjadi penyebab orang dewasa muda mengembangkan pembesaran tonjolan oksipital eksternal (enlarged external occipital protuberance/EEOP). Tulang ini adalah tulang utama dari bagian bawah tengkorak.

Peneliti dari Australia mengatakan bahwa tubuh menyesuaikan diri dengan postur tubuh ketika menggunakan ponsel. Adaptasi itu membuat bagian dasar tengkorak tumbuh lebih besar dan lebih tajam seperti tanduk. Hal ini untuk mengurangi tekanan akibat seringnya menunduk ketika menggunakan gawai.

Mengganggu Sistem Kerja Kerangka dan Otot


Dalam jurnal Scientific Reports, para peneliti melihat bahwa adaptasi ini terjadi pada 33 persen dari 1.200 pria dan wanita dalam studi mereka yang berusia 18 hingga 86.

"Kami berhipotesis bahwa penggunaan teknologi modern dan perangkat genggam mungkin bertanggung jawab untuk postur ini dan pengembangunan lanjutan dari fitur tengkorak adaptif yang lebih kuat dalam sampel kami," kata para peneliti mencatat.

Namun, adaptasi ini bukanlah sesuatu yang bisa dianggap baik untuk cara kerja sistem kerangka dan otot manusia atau muskuloskeletal.

"Temuan kami menimbulkan kekhawatiran tentang kesehatan muskuloskeletal masa depan populasi dewasa muda dan memperkuat perlunya intervensi pencegahan melalui pendidikan poster," tulis laporan itu.

Gangguan muskuloskeletal bisa berujung pada kesehatan dan kecacatan, serta meningkatnya beban fisik, sosial, dan finansial pada individu dan masyarakat.

Emosi Tidak Stabil Untuk Anak Yang Masih Belum Cukup Umur

 Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyoroti penggunaan Smartphone yang berlebihan pada anak. Salah satunya dampak buruk kecanduan Smartphone yang membuat emosi anak jadi tidak stabil. 

Kualitas Anak Jadi Tidak Optimal


para ahli juga mengungkap dampak buruk dari penggunaan smartphone adalah tidak optimalnya perkembangan gerakan bola mata anak karena terlalu terpaku pada layar

Sementara untuk remaja, disarankan agar penggunaan Smartphone sebaiknya dibatasi satu jam saja. Ketika gawai digunakan berlebihan, kemampuan anak untuk bertumbuh kembang menjadi berkurang. Dalam jangka panjang, kualitas seorang anak menjadi tidak optimal.

Selain dampak bagi kesehatan, KPAI juga menyoroti kasus cyber crime akibat penggunaan gawai pada anak. Salah satunya adalah banyaknya kasus pedofilia yang menggunakan internet untuk mencari korbannya.

Sumber


No comments

Powered by Blogger.