INIDOMINO.net

Header Ads

7 Ikan Berikut Ini Sangat Kaya Akan Omega 3

KepoAkanHalIni - Banyak dari kita mengenal ikan salmon sebagai ikan yang memiliki kandungan omega 3 paling tinggi. Namun, penelitian membuktikan ada ikan lain yang lebih kaya kandungan omega 3-nya dari ikan salmon, yang lumayan cukup mahal itu. Ikan apakah itu? Untuk tahu ikan-ikan apa saja yang kaya akan kandungan omega 3, simak selengkapnya  : 

1. Ikan Kembung


Indian mackarel memiliki banyak nama. Di Indonesia dikenal dengan ikan kembung, bangdi dalam bahasa Gujarat, bangda dalam bahasa Marathi, atau bangude dalam bahasa Malayam. Ikan kembung kini menjadi terkenal karena berhasil menyaingi ikan salmon.

Ketika orang-orang ditanya ikan apa yang paling banyak kandungan omega 3-nya, umumnya orang akan menjawab ikan salmon. Tapi, benarkah kandungan omega 3 dalam ikan salmon paling tinggi? Ternyata kedudukan ikan salmon sudah tergeser oleh ikan lokal. 

Ikan kembung terbukti kaya akan omega 3. Selain itu, harganya lebih terjangkau masyarakat banyak dibandingkan dengan ikan salmon. Berdasarkan beberapa hasil studi dan penelitian, ikan kembung memiliki kandungan omega 3 lebih banyak dibandingkan ikan salmon. Kandungan omega 3 dalam 100 gram ikan kembung sebanyak 2,2 gram sedangkan dalam ikan salmon jumlah kandungannya 1,6 gram. Selain omega 3, ikan kembung juga kaya akan vitamin D yang diperlukan untuk menyerap kalsium dalam tubuh sehingga tulang dan gigi menjadi sehat. Untuk ibu hamil harap dicatat! Ikan kembung bagus untuk perkembangan otak dan mata bayi. Selain itu, jantung bayi akan sehat selalu dan tekanan darahnya selalu normal. 

2. Bandeng (Milkfish)


Milkfish atau kita mengenalnya dengan nama ikan bandeng adalah spesies ikan yang telah ada selama berjuta-juta tahun yang lalu. Ikan bandeng juga sudah dijadikan santapan selama berabad-abad. Seperti halnya ikan kembung, ikan bandeng juga kaya akan asam lemak omega 3.  Selain omega 3, ikan bandeng juga kaya akan omega 6 juga vitamin.

Sebuah penelitian bahkan memperlihatkan bahwa kandungan omega 3 dalam ikan bandeng dapat membantu dalam usaha penurunan berat badan juga mengurangi lemak perut pada orang yang memiliki kelebihan berat badan. Berita bagusnya lagi, ikan bandeng adalah jenis ikan yang relatif rendah kalori, hanya 161 kalori untuk porsi 3 ons. Walaupun agak merepotkan ketika dimakan karena banyak durinya, ikan bandeng juga dapat membantu mengendalikan tingkat kolesterol dalam darah sehingga jantung menjadi lebih sehat. 


3. Cakalang (Skipjack Tuna)


Ikan cakalang satu famili dengan ikan tongkol dan tuna. Walaupun begitu, tetap ada perbedaan di antara ketiganya. Orang Sulawesi mengenal ikan cakalang sebagai tongkol putih, sementara ikan tongkol sendiri memiliki warna yang lebih gelap. Adapun ikan tuna adalah ikan dengan massa paling berat di antara ketiga ikan tersebut.

Seperti halnya ikan bandeng dan kembung, ikan cakalang pun mengandung omega 3. Sebagai tambahan, ikan cakalang juga mengandung omega 6, vitamin B12, vitamin A, C, folat, dan berbagai jenis mineral, seperti kalsium, besi atau magnesium. 

Bagi kamu yang sedang diet, mengonsumsi ikan cakalang bisa menjadi pilihan yang tepat karena kandungan kalori serta lemaknya rendah. Jadi, tak masalah jika kamu mengonsumsi ikan ini dalam jumlah yang banyak. Untuk ibu hamil, mengonsumsi ikan cakalang bagus untuk janin karena membantu dalam proses pembentukan jantung dan sel-sel pembuluh darah. 


4. Salmon


Salah satu ikan yang sering digunakan untuk membuat minyak ikan adalah ikan salmon. Ikan salmon mengandung protein kualitas tinggi serta beragam jenis nutrisi, di antaranya potassium, magnesium, serta vitamin B. Ada perdebatan mengenai pilihan ikan salmon yang baik untuk dikonsumsi.

Apakah mengonsumsi salmon liar yang hidup di Alaska lebih baik daripada salmon yang dibudidayakan? Kandungan omega 3 ikan salmon liar ternyata lebih besar dibandingkan salmon yang dibudidayakan. Jumlah kandungan vitamin dan mineralnya pun lebih banyak. Salmon hasil budidaya lebih banyak mengandung lemak jenuh dan kalori dalam tiap porsinya. Jadi, salmon liar pilihan terbaik untuk diet. Untuk urusan harga, tentu salmon hasil budidaya harganya lebih murah. 

5. Tuna


Ikan tuna mengandung asam lemak omega 3, protein, vitamin B-12, niacin, magnesium, dan potassium. Kandungan omega 3 tentu saja bermanfaat untuk kesehatan jantung orang yang sehat juga bagi orang yang memiliki risiko tinggi atau memiliki penyakit jantung. 

Asam lemak omega 3 juga menurunkan kadar trigliserida, memperlambat laju pertumbuhan plak aterosklerotik, dan menurunkan tekanan darah. Meskipun demikian, untuk tuna yellowfin, albacore, dan ahi, disarankan agar konsumsi ikan-ikan ini dikurangi karena termasuk sebagai salah satu ikan dengan kandungan merkuri yang tinggi. Pilihlah tuna dengan warna lebih terang atau konsumsi cakalang, itu lebih baik. 


6. Herring


Ikan haring atau herring memiliki ukuran tubuh yang sedang dan berminyak. Ikan herring yang berlemak tak jauh berbeda dengan ikan sarden. Herring juga merupakan sumber protein, kalsium, magnesium, kalium, niasin, vitamin B-12, dan selenium, selain tentunya omega 3. Kandungan omega 3-nya adalah 1.729 mg per 100 gram.

Cara pengolahan ikan herring yang baik adalah dengan cara diasap. Namun, ikan herring asap dikemas dengan sodium, jadi jangan terlalu banyak mengonsumsinya. Di negara seperti Inggris, ikan herring asap merupakan menu sarapan paling terkenal. Biasanya disajikan dengan telur yang disebut kippers. 


7. Sarden


Dibandingkan dengan ikan lain, sarden mengandung merkuri dalam jumlah yang lebih sedikit. Ikan dan kerang-kerangan menumpuk merkuri dalam tubuh mereka. Merkuri tersebut sering ditemukan dalam bentuk methylmercury, yaitu senyawa organik merkuri yang sangat beracun. Pada manusia, kandungan senyawa ini dapat merusak sistem saraf pusat. 

Hampir seluruh tubuh ikan sarden mengandung banyak nutrisi yang diperlukan oleh tubuh manusia. Jadi, akan lebih baik jika ikan sarden dikonsumsi seluruhnya, termasuk kulit dan tulangnya. Sarden banyak dijual dalam bentuk kaleng.

No comments

Powered by Blogger.