5 Jajanan Tradisional dari Kelapa Parut, Rasanya Lumer di Mulut
Kelezatan yang tersembunyi dan bikin nagih
Sebagai negara yang beriklim troplis, pohon kelapa tumbuh dengan sangat subur di Indonesia. Pohon kelapa dinilai pohon bernilai ekonomis, karena hampir seluruh bagiannya bisa diolah, termasuk parutan buah kelapa yang diolah menjadi jajanan khas Indonesia dengan rasa perpaduan manis dan gurihnya kue memberikan sensasi tersendiri yang selalu membuat ketagihan.
Berikut enam jajanan tradisional dari kelapa parut, rasanya lumer di mulut dan bikin nagih!
1. Kue Pancong
Kue Pancong adalah jajanan tradisional yang berasal dari Betawi. Dilihat dari bentuknya, kue Pancong mirip dengan kue pukis karena cetakan jajanan ini menggunakan cetakan yang sama dengan kue pukis, tetapi tekstur dan rasanya sangat berbeda. Terbuat dari tepung beras, kelapa parut, dan santan sehingga kue Pancong memiliki rasa manis dan gurih.
Kue Pancong disajikan dengan toping gula menambah kenikmatan pada kue Pancong. Di era modern ini, kue pancong masih sangat familiar dan mudah ditemui di pasar tradisional. Harganya juga sangat murah.
2. Gemblong
Gemblong adalah jajanan pasar yang terbuat dari tepung beras, ketan putih dan kelapa parut. Meskipun termasuk jajanan pasar, ternyata tidak semua pasar tradisional menjual Gemblong. Biasanya, Gemblong mudah ditemukan di pasar tradisional daerah Sunda, Jawa, dan Betawi.
Banyak yang berpendapat jika nama jajanan ini diambil dari bentuknya yang bulat pipih dan lonjong. Soal rasa dari jajanan gemblong jangan ditanya, meskipun jajanan pasar dan berharga murah, siapapun akan ketagihan dengan gurih manisnya kue gemblong serta teksturnya yang krispi di luar dan empuk pada bagian dalamnya.
3. Geplak
Ternyata tidak hanya bapkpia dan gudegnya saja kuliner yang terkenal di Jogja, tetapi terdapat jajanan legendaris yang juga menjadi karakter kota Jogja yaitu kue Geplak. Kue Geplak akan sangat mudah kita jumpai disetiap sudut toko oleh - oleh khas Jogja. Jajanan ini merupakan jajanan legendaris kota Jogjakarta. Rasanya yang manis dengan bentuk dan warnanya yang cantik begitu sangat memikat para pembeli.
Jajanan Geplak ini terbuat dari tepung beras, parutan kelapa dan air gula. Tampilannya yang unik karena campuran pewarna makanan saat pembuatan adonannya, sehingga menghasilkan kue geplak yang cantik dan nikmat. Saat sedang mengunjungi Jogja, belum lengkap jika tidak membeli jajanan legendaris ini yang selalu laris manis dibeli para pengunjung.
4. Rangin
Di era modern dengan aneka jajanan hitz, jajanan tradisional yang satu ini masih menjadi jajanan favorit semua kalangan, yaitu kue rangin. Jajanan ini terbuat dari kelapa muda parut, tepung beras, sagu, dan air yang dipanggang di atas loyang cetakan pukis. Di wilayah pulau Jawa, dulunya kue rangin adalah kue spesial karena hanya dihidangkan diwaktu acara dan moment spesial.
Siapapun yang mencicipi kue rangin dijamin akan ketagihan. Rasa manis dan gurih, dengan taburan gula halus menambah kenikmatan kue rangin. Teksturnya lembut dan empuk rasanya ingin lagi dan lagi.
5. Wingko Babat
Wingko babat adalah jajanan tradisional yang berasal dari kota Babat, Lamongan, Jawa Timur. Jajanan ini dibuat dari bahan utamanya kelapa parut yang dicampur dengan tepung ketan. Teksturnya sedikit keras dengan bentuknya yang bulat mini sehingga mudah untuk dimakan. Rasa wingko babat sedikit manis dengan gurih yang dominan membuat siapapun suka dengan jajanan satu ini.
Di kota Babat, wingko babat merupakan jajanan wajib seserahan bagi mempelai pria kepada mempelai wanita, yang memiliki arti jika mempelai pria telah mantap melabuhkan hatinya kepada mempelai wanita. Wah, romantis ya jajanan yang satu ini.
Dari lima jajanan di atas, mana nih yang kamu suka? Yang pasti, kamu wajib mencoba semuanya. Nikmatnya bikin nagih!
Sebagai negara yang beriklim troplis, pohon kelapa tumbuh dengan sangat subur di Indonesia. Pohon kelapa dinilai pohon bernilai ekonomis, karena hampir seluruh bagiannya bisa diolah, termasuk parutan buah kelapa yang diolah menjadi jajanan khas Indonesia dengan rasa perpaduan manis dan gurihnya kue memberikan sensasi tersendiri yang selalu membuat ketagihan.
Berikut enam jajanan tradisional dari kelapa parut, rasanya lumer di mulut dan bikin nagih!
1. Kue Pancong
Kue Pancong adalah jajanan tradisional yang berasal dari Betawi. Dilihat dari bentuknya, kue Pancong mirip dengan kue pukis karena cetakan jajanan ini menggunakan cetakan yang sama dengan kue pukis, tetapi tekstur dan rasanya sangat berbeda. Terbuat dari tepung beras, kelapa parut, dan santan sehingga kue Pancong memiliki rasa manis dan gurih.
Kue Pancong disajikan dengan toping gula menambah kenikmatan pada kue Pancong. Di era modern ini, kue pancong masih sangat familiar dan mudah ditemui di pasar tradisional. Harganya juga sangat murah.
2. Gemblong
Gemblong adalah jajanan pasar yang terbuat dari tepung beras, ketan putih dan kelapa parut. Meskipun termasuk jajanan pasar, ternyata tidak semua pasar tradisional menjual Gemblong. Biasanya, Gemblong mudah ditemukan di pasar tradisional daerah Sunda, Jawa, dan Betawi.
Banyak yang berpendapat jika nama jajanan ini diambil dari bentuknya yang bulat pipih dan lonjong. Soal rasa dari jajanan gemblong jangan ditanya, meskipun jajanan pasar dan berharga murah, siapapun akan ketagihan dengan gurih manisnya kue gemblong serta teksturnya yang krispi di luar dan empuk pada bagian dalamnya.
3. Geplak
Ternyata tidak hanya bapkpia dan gudegnya saja kuliner yang terkenal di Jogja, tetapi terdapat jajanan legendaris yang juga menjadi karakter kota Jogja yaitu kue Geplak. Kue Geplak akan sangat mudah kita jumpai disetiap sudut toko oleh - oleh khas Jogja. Jajanan ini merupakan jajanan legendaris kota Jogjakarta. Rasanya yang manis dengan bentuk dan warnanya yang cantik begitu sangat memikat para pembeli.
Jajanan Geplak ini terbuat dari tepung beras, parutan kelapa dan air gula. Tampilannya yang unik karena campuran pewarna makanan saat pembuatan adonannya, sehingga menghasilkan kue geplak yang cantik dan nikmat. Saat sedang mengunjungi Jogja, belum lengkap jika tidak membeli jajanan legendaris ini yang selalu laris manis dibeli para pengunjung.
4. Rangin
Di era modern dengan aneka jajanan hitz, jajanan tradisional yang satu ini masih menjadi jajanan favorit semua kalangan, yaitu kue rangin. Jajanan ini terbuat dari kelapa muda parut, tepung beras, sagu, dan air yang dipanggang di atas loyang cetakan pukis. Di wilayah pulau Jawa, dulunya kue rangin adalah kue spesial karena hanya dihidangkan diwaktu acara dan moment spesial.
Siapapun yang mencicipi kue rangin dijamin akan ketagihan. Rasa manis dan gurih, dengan taburan gula halus menambah kenikmatan kue rangin. Teksturnya lembut dan empuk rasanya ingin lagi dan lagi.
5. Wingko Babat
Wingko babat adalah jajanan tradisional yang berasal dari kota Babat, Lamongan, Jawa Timur. Jajanan ini dibuat dari bahan utamanya kelapa parut yang dicampur dengan tepung ketan. Teksturnya sedikit keras dengan bentuknya yang bulat mini sehingga mudah untuk dimakan. Rasa wingko babat sedikit manis dengan gurih yang dominan membuat siapapun suka dengan jajanan satu ini.
Di kota Babat, wingko babat merupakan jajanan wajib seserahan bagi mempelai pria kepada mempelai wanita, yang memiliki arti jika mempelai pria telah mantap melabuhkan hatinya kepada mempelai wanita. Wah, romantis ya jajanan yang satu ini.
Dari lima jajanan di atas, mana nih yang kamu suka? Yang pasti, kamu wajib mencoba semuanya. Nikmatnya bikin nagih!
Post a Comment