5 Kuliner Legendaris di Sekitar Stasiun Kota Baru Malang, Enaknya Pol!
Jadi kamu mau coba yang mana dulu nih?
Berkeliling kota Malang sambil menikmati aneka kuliner khas bisa menjadi cara asyik untuk menghabiskan waktu liburan. Apalagi kota Apel ini dikenal dengan berbagai kuliner. Bukan hanya kuliner hits jaman now, tapi juga gudangnya kuliner jadul.
Salah satu spot kuliner jadul favorit warga Malang ada di stasiun Kota Baru. Di sini terdapat berbagai makanan legendaris berusia puluhan tahun yang wajib kamu coba!
1. Rawon Rampal
Rawon Rampal adalah salah satu rawon paling legendaris di kota Malang. Dibuka sejak tahun 1957, rawon ini tidak pernah sepi pembeli. Bagaimana bisa sepi, selain karena sudah berjualan dalam waktu lama, rawon ini juga memiliki cita rasa yang susah untuk dilupakan.
Mulai dari potongan daging yang empuk, kuah dengan kaldu gurih, ditambah dengan rasa bumbu kluwek yang tidak pernah berubah membuat warung rawon Rampal tersohor ke mana-mana. Satu hal yang membuat rawon di sini beda dengan rawon di tempat lain adalah cara pengolahannya.
Selain resep yang turun temurun, rawon Rampal juga diolah dengan kayu bakar dan membuat aromanya jadi khas dan berbeda dari rawon lain yang ada di kota Malang.
Alamat: Jl. Panglima Sudirman No.71A, Kesatrian, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur
Buka: Setiap hari, 07.00 - 14.00
2. Soto Ambengan
Soto ayam adalah kuliner Indonesia yang ada dimana-mana. Tapi kalau kamu mau soto ayam yang benar-benar enak, kamu bisa mampir ke soto Ambengan Surabaya yang ada di jalan Patimura, Malang.
Meski warungnya ada di Malang, tapi rasa soto ayam disini enggak kalah enak dengan soto ayam Surabaya. Mulai dari aromanya yang 'soto' banget sampai kuah kuningnya yang gurih dengan aneka rasa rempah. Asyiknya, di warung soto Ambengan Surabaya kamu enggak melulu makan soto ayam alias bisa memilih isiannya sendiri.
Mulai dari suwiran ayam, kulit ayam, jeroan, sampai telur pun ada. Semangkuk soto makin terasa gurih dengan taburan koya yang bisa ditambahkan sesuka hati. Harga seporsi soto dimulai dari Rp. 15.000 sampai Rp. 29.000 tergantung isiannya. Tenang, satu mangkuk soto bisa untuk dua orang. Gimana, enggak rugi kan?
Alamat: Jl. Patimura No.9, Klojen, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur
Buka: setiap hari, 07.00 - 21.00
3. Bakso Bakar Pak Man
Makan bakso kuah? Itu sih biasa, dimana-mana juga ada. Tapi kalau bakso bakar? Nah, kota Malang adalah gudangnya. Bakso bakar adalah salah satu jalanan khas yang jadi favorit warga kota Malang.
Di kota ini ada banyak warung bakso bakar, tapi yang paling legendaris adalah warung bakso bakar Pak Man. Pak Soeparman alias pak Man sudah berjualan sejak tahun 1955. Awalnya, pak Man hanya berjualan bakso kuah biasa. Dirinya baru mulai menjual bakso bakar di tahun 1997 dan bertahan hingga sekarang.
Selain rasa yang gurih dan aroma yang khas, bagi kamu para penggemar makanan pedas, kamu bisa memilih sendiri level kepedasannya. Yang juara adalah bakso bakar Pak Man juga sangat berkualitas karena setiap hari bakso yang dijual adalah bakso baru dan bukan bakso sisa kemarin.
Alamat: Jl. Diponegoro No.19, Klojen, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur
Buka: setiap hari, 09.00 - 21.00
4. Pangsit Mie Bromo Pojok
Kalau kamu penggemar mie, kamu wajib banget mampir ke warung pamgsit mie Bromo Pojok. Warung satu ini menyediakan menu pangsit mie yang beragam dari pangsit mie biasa, pangsit mie Jawa, pangsit mie lada hitam, sampai pangsit mie ayam jamur. Konon, pangsit mie Bromo Pojok adalah yang paling enak di kota Malang.
Porsi semangkuk mie juga dijamin puas dan bikin kenyang. Harganya? Tenang, untuk satu porsi pangsit mie dihargai mulai dari Rp. 15.000 sampai Rp. 20.000. Murah banget kan?
Alamat: Jl. Patimura No.53, Klojen, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur
Buka: Setiap hari, 09.00 - 18.00
5. Ronde Titoni
Kalau kamu pikir, bakso bakar Pak Man adalah jalanan legenda paling tua di Malang, kamu salah. Selain bakso bakar, Malang juga memiliki jalanan legendaris lainnya yaitu ronde Titoni yang berjualan sejak tahun 1948 atau sekitar 3 tahun setelah Indonesia merdeka.
Disebut ronde Titoni karena dulu pak Abdul Hadi yang merupakan penjual pertama ronde Titoni memikul dagangannya dan mangkal di kawasan Titoni.
Untuk ronde, terdapat dua jenis ronde yang bisa kamu pilih yaitu ronde kering dan basah. Ronde kering disajikan tanpa kuah dengan taburan kacang. Sedangkan ronde basah disajikan dengan kuah hangat yang cocok untuk menghangatkan perut saat malam hari.
Etis, kamu juga enggak perlu khawatir soal rasanya. Karena meski penjualnya sudah bukan pak Abdul Hadi lagi, tapi rasa ronde Titoni ini masih sama seperti saat tahun 1948.
Alamat: Jl. Zainul Arifin No.17, Sukoharjo, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur
Buka: senin sampai sabtu, 18.00 - 00.00 (minggu tutup)
Itulah kuliner legendaris yang bisa kamu temui kala main ke kota Malang. Selamat wisata kuliner!
Berkeliling kota Malang sambil menikmati aneka kuliner khas bisa menjadi cara asyik untuk menghabiskan waktu liburan. Apalagi kota Apel ini dikenal dengan berbagai kuliner. Bukan hanya kuliner hits jaman now, tapi juga gudangnya kuliner jadul.
Salah satu spot kuliner jadul favorit warga Malang ada di stasiun Kota Baru. Di sini terdapat berbagai makanan legendaris berusia puluhan tahun yang wajib kamu coba!
1. Rawon Rampal
Rawon Rampal adalah salah satu rawon paling legendaris di kota Malang. Dibuka sejak tahun 1957, rawon ini tidak pernah sepi pembeli. Bagaimana bisa sepi, selain karena sudah berjualan dalam waktu lama, rawon ini juga memiliki cita rasa yang susah untuk dilupakan.
Mulai dari potongan daging yang empuk, kuah dengan kaldu gurih, ditambah dengan rasa bumbu kluwek yang tidak pernah berubah membuat warung rawon Rampal tersohor ke mana-mana. Satu hal yang membuat rawon di sini beda dengan rawon di tempat lain adalah cara pengolahannya.
Selain resep yang turun temurun, rawon Rampal juga diolah dengan kayu bakar dan membuat aromanya jadi khas dan berbeda dari rawon lain yang ada di kota Malang.
Alamat: Jl. Panglima Sudirman No.71A, Kesatrian, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur
Buka: Setiap hari, 07.00 - 14.00
2. Soto Ambengan
Soto ayam adalah kuliner Indonesia yang ada dimana-mana. Tapi kalau kamu mau soto ayam yang benar-benar enak, kamu bisa mampir ke soto Ambengan Surabaya yang ada di jalan Patimura, Malang.
Meski warungnya ada di Malang, tapi rasa soto ayam disini enggak kalah enak dengan soto ayam Surabaya. Mulai dari aromanya yang 'soto' banget sampai kuah kuningnya yang gurih dengan aneka rasa rempah. Asyiknya, di warung soto Ambengan Surabaya kamu enggak melulu makan soto ayam alias bisa memilih isiannya sendiri.
Mulai dari suwiran ayam, kulit ayam, jeroan, sampai telur pun ada. Semangkuk soto makin terasa gurih dengan taburan koya yang bisa ditambahkan sesuka hati. Harga seporsi soto dimulai dari Rp. 15.000 sampai Rp. 29.000 tergantung isiannya. Tenang, satu mangkuk soto bisa untuk dua orang. Gimana, enggak rugi kan?
Alamat: Jl. Patimura No.9, Klojen, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur
Buka: setiap hari, 07.00 - 21.00
3. Bakso Bakar Pak Man
Makan bakso kuah? Itu sih biasa, dimana-mana juga ada. Tapi kalau bakso bakar? Nah, kota Malang adalah gudangnya. Bakso bakar adalah salah satu jalanan khas yang jadi favorit warga kota Malang.
Di kota ini ada banyak warung bakso bakar, tapi yang paling legendaris adalah warung bakso bakar Pak Man. Pak Soeparman alias pak Man sudah berjualan sejak tahun 1955. Awalnya, pak Man hanya berjualan bakso kuah biasa. Dirinya baru mulai menjual bakso bakar di tahun 1997 dan bertahan hingga sekarang.
Selain rasa yang gurih dan aroma yang khas, bagi kamu para penggemar makanan pedas, kamu bisa memilih sendiri level kepedasannya. Yang juara adalah bakso bakar Pak Man juga sangat berkualitas karena setiap hari bakso yang dijual adalah bakso baru dan bukan bakso sisa kemarin.
Alamat: Jl. Diponegoro No.19, Klojen, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur
Buka: setiap hari, 09.00 - 21.00
4. Pangsit Mie Bromo Pojok
Kalau kamu penggemar mie, kamu wajib banget mampir ke warung pamgsit mie Bromo Pojok. Warung satu ini menyediakan menu pangsit mie yang beragam dari pangsit mie biasa, pangsit mie Jawa, pangsit mie lada hitam, sampai pangsit mie ayam jamur. Konon, pangsit mie Bromo Pojok adalah yang paling enak di kota Malang.
Porsi semangkuk mie juga dijamin puas dan bikin kenyang. Harganya? Tenang, untuk satu porsi pangsit mie dihargai mulai dari Rp. 15.000 sampai Rp. 20.000. Murah banget kan?
Alamat: Jl. Patimura No.53, Klojen, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur
Buka: Setiap hari, 09.00 - 18.00
5. Ronde Titoni
Kalau kamu pikir, bakso bakar Pak Man adalah jalanan legenda paling tua di Malang, kamu salah. Selain bakso bakar, Malang juga memiliki jalanan legendaris lainnya yaitu ronde Titoni yang berjualan sejak tahun 1948 atau sekitar 3 tahun setelah Indonesia merdeka.
Disebut ronde Titoni karena dulu pak Abdul Hadi yang merupakan penjual pertama ronde Titoni memikul dagangannya dan mangkal di kawasan Titoni.
Untuk ronde, terdapat dua jenis ronde yang bisa kamu pilih yaitu ronde kering dan basah. Ronde kering disajikan tanpa kuah dengan taburan kacang. Sedangkan ronde basah disajikan dengan kuah hangat yang cocok untuk menghangatkan perut saat malam hari.
Etis, kamu juga enggak perlu khawatir soal rasanya. Karena meski penjualnya sudah bukan pak Abdul Hadi lagi, tapi rasa ronde Titoni ini masih sama seperti saat tahun 1948.
Alamat: Jl. Zainul Arifin No.17, Sukoharjo, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur
Buka: senin sampai sabtu, 18.00 - 00.00 (minggu tutup)
Itulah kuliner legendaris yang bisa kamu temui kala main ke kota Malang. Selamat wisata kuliner!
Post a Comment