Beberapa Penyakit Yang Sering Dialami Orang Berpuasa

Bila pola makan yang diterapkan salah, tidak heran jika banyak orang yang berpuasa itu menjadi tidak sehat.selama 29-30 hari di bulan Ramadan bisa membuat tubuh jadi lebih sehat atau tidak tergantung dari makanan yang dikonsumsi sejak sahur sampai waktu berbuka.Berikut ini adalah beberapa penyakit yang sering  terjadi ketika berpuasa : 

1. Kekurangan nutrisi

Berpuasa seharusnya bisa membuat seseorang hidup teratur dan juga mencegah kelebihan makan. Namun, kebanyakan orang justru memiliki pola makan yang berantakan selama bulan puasa. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor. Seperti perubahan waktu makan dan pemilihan jenis makanan yang tidak sehat. Agar nutrisi terpenuhi, pilihlah makanan-makanan yang sehat dan bergizi pada waktu sahur dan berbuka.  

2. Dehidrasi

Dehidrasi adalah kondisi di mana tubuh Anda kekurangan cairan sehingga tidak bisa berfungsi dengan baik. Puasa, jika dilakukan dengan tepat, biasanya tidak menyebabkan dehidrasi meskipun Anda tidak minum apa pun selama berjam-jam. Namun, hal-hal berikut ini bisa memicu dehidrasi parah saat puasa.

Untuk mencegah terjadinya dehidrasi serius ketika berpuasa, pastikan Anda tetap minum delapan gelas air dalam sehari. Anda bisa membagi delapan gelas air saat sahur dan berbuka puasa. Sebaiknya Anda juga sahur dan berbuka dengan menu yang kaya akan beragam nutrisi penting.

3. Sakit Kepala Saat Puasa

Saat puasa, kita tak dapat memungkiri untuk sering merasakan sakit kepala.Sakit kepala saat puasa ini dapat disebabkan oleh adanya perubahan jam tidur, dehidrasi, hipoglikemia, rasa lapar bahkan kafein.Namun tak perlu khawatir, sakit kepala saat puasa ini dapat diatasi dengan beberapa cara.

Menggosok leher dan pelipis dapat meningkatkan aliran darah dan meredakan sakit kepala karena tegang.Pijatan ini terbukti ampuh untuk menghilangkan sakit kepala secara cepat, dan meringankan kerja otot di sekitar kepala yang tegang.Menutup mata dan beristirahaht adalah perawatan sakit kepala yang efektif untuk sakit kepala migrain, dan dapat membantu meredakan sakit kepala tegang juga.


4. Heartburn dan kontipasi

Hal yang bahaya terjadi saat puasa adalah heartburn atau sebuah kondisi di mana asam lambung naik karena pola makan yang salah. Misalnya ketika sehabis makan pedas atau langsung tidur sesaat setelah makan sahur.

Konstipasi atau sembelit dapat disebabkan oleh hal-hal di luar penyakit. Contohnya meliputi kekurangan cairan, diet kurang serat, dan kurangnya aktivitas fisik. Sebaiknya untuk menghindari kondisi ini, disarankan mengonsumsi banyak serat saat sahur dan buka puasa.


5. Panas Dalam

Panas dalam dapat dialami kapan dan siapa saja, tanpa memandang usia dan cuaca. Hanya saja di bulan Ramadan ini risiko mengalami gejala panas dalam meningkat.

Panas dalam mengacu pada penyakit di mana tubuh sedikit lebih sensitif terhadap panas, tenggorokan sakit, dan selalu haus. Sebagian masyarakat yang mengeluhkan panas dalam kadang mengalami sariawan, tidak nyaman di pencernaan, dan bibir pecah-pecah.


Sumber : dari berbagai sumber